TEMBESI SEMAKIN BERKEMBANG
Tembesi, Kecamatan Sagulung, diprediksi akan menjadi salah satu wilayah yang semakin berkembang di Batam, Kepulauan Riau. Hal tersebut merupakan imbas dari melebarnya pertumbuhan properti di sekitar Batam Centre dan pesatnya infrastruktur yang dibangun oleh pemerintah daerah.
Ruas jalan yang mulus dan lebar, dilengkapi dengan fasilitas lain yang mendukung, akan membuat Tembesi sebagai primadona baru untuk hunian, maupun lokasi bisnis. Apalagi di sekitar wilayah tersebut juga terdapat kawasan industri dan salah satu universitas terbesar di Provinsi Kepulauan Riau.
Terlebih di kawasan Tembesi juga saat ini sedang dikembangkan area-area komersial yang akan menjadi magnet tersendiri. Salah satunya adalah Buana Central Park yang dibangun dan dikembangkan oleh PT Buana Cipta Propertindo, sebuah perusahaan properti terpercaya dan berpengalaman yang berada dibawah naungan Cipta Group Property.
Setelah sepenuhnya dibangun, Buana Central Park nantinya akan menjadi kawasan mandiri terbesar dan terlengkap di Kota Batam. Apalagi pada lahan sekitar 50 hektar tersebut, tak hanya dibangun kawasan bisnis berupa ruko dan townhouse, namun juga dikembangkan hunian ekslusif dengan harga kompetitif. Menariknya, tipe perumahan yang ditawarkan cukup beragam, mulai dari 36, 48, 58, hingga tipe 88 yang dibangun dua lantai. Sehingga, pelanggan dapat memilih sesuai kebutuhan dan kemampuan finansial. Begitupula dengan kawasan bisnis, pelanggan yang hanya memerlukan tempat usaha dua lantai, dapat memilih townhouse, sementara bila membutuhkan lokasi usaha yang lebih besar dapat memilih ruko tiga lantai.
Lokasi yang strategis karena berada di jalur utama yang menghubungkan Batamcentre dengan Batuaji, ditambah dengan fasilitas yang cukup lengkap, mulai dari club house, pusat perbelanjaan, pasar modern, hingga taman dan danau buatan, membuat kawasan mandiri Ini disambut baik masyarakat Batam.
Hingga saat ini, ruko dan town house Buana Central Park yang telah terjual sudah mencapai 85 persen, sedangkan hunian residensial tahap pertama sudah terjual 70 persen. Jumlah tersebut masih akan terus bertambah seiring dengan mengalirnya aplikasi-aplikasi baru dari calon pembeli untuk memiliki bangunan-bangunan tersebut. (*)